Azka Vierda Hi, I'm Vierda, I have graduated from Statistics Brawijaya University (UB). I'm interested in data analytics/science, deep learning, and statistical quality control. So, Issho ni benkyou shimasho!

Penelitian Deskriptif: Pengertian, Jenis, Metode, Contoh

13 min read

Penelitian deskriptif adalah?✔️ Berikut Pengertian✔️ Karakteristik✔️ Metode✔️ Jenis (Kualitatif, Kuantitatif, DLL)✔️ Contoh Penerapan✔️

Penelitian deskriptif merupakan sebuah riset yang sering digunakan oleh orang dengan cara mendeskripsikan penelitiannya. Sehingga gambaran mengenai permasalahan yang sedang diteliti sangat luas dan jelas.

Dalam penelitian deskriptif juga terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan. Para peneliti biasanya menganggap deskriptif sebagai jenis penelitian yang cukup mudah dilakukan karena hanya menjelaskan objek penelitiannya saja. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar.

Jika Anda ingin mencoba melakukan jenis penelitian ini, maka memahami apa saja definisinya menurut para ahli, karakteristik, tahapan, contoh, kelebihan dan kekurangannya menjadi hal yang harus dilakukan. Tanpa memahaminya tentu sulit untuk menjalankan penelitiannya.

Perhatikan beberapa penjelasan yang akan wikistatistika ulas berikut mengenai apa itu pengertian deskriptif agar Anda lebih mudah untuk memahaminya lagi.

Pengertian Penelitian Deskriptif

penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif adalah sebuah riset yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi secara sistematis mengenai suatu fenomena yang sedang diteliti.

Dalam penelitian ini, peneliti tidak mencari hubungan sebab akibat atau melakukan uji hipotesis, melainkan lebih fokus pada pengumpulan data dan pembuatan deskripsi yang akurat dan terperinci.

Metode penelitian deskriptif sering digunakan untuk menggambarkan karakteristik, perilaku, keadaan, atau pola yang terjadi di suatu populasi atau sampel.

Penelitian deskriptif dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti survei, observasi, studi kasus, dan pengumpulan data sekunder.

Metode survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang dipilih secara acak dari populasi yang diteliti.

Metode observasi dilakukan dengan mengamati perilaku atau kejadian yang sedang terjadi di lapangan.

Studi kasus dilakukan dengan mendalam mempelajari kasus atau kejadian tertentu, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengumpulkan data dari sumber yang sudah ada, seperti publikasi atau database.

Hasil dari penelitian deskriptif biasanya berupa laporan yang menjelaskan temuan-temuan yang ditemukan selama penelitian.

Laporan tersebut biasanya berisi deskripsi yang terperinci mengenai karakteristik, perilaku, atau pola yang ditemukan di populasi dan sampel yang diteliti.

Penelitian deskriptif sangat berguna untuk mengembangkan teori baru, menyediakan data awal untuk penelitian lebih lanjut, atau memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai suatu fenomena yang sedang diteliti.

Anda bisa menggunakan jenis riset ini ketika harus menjelaskan atau mendeskripsikan sebuah fenomena. Baik dalam bentuk angka atau penjelasan ilmiah.

Metode Penelitian Deskriptif Menurut Para Ahli

Jenis penelitian ini merupakan salah satu dari beberapa riset yang banyak dilakukan oleh orang – orang. Sehingga para ahli banyak yang lebih memperjelas lagi tentang pengertiannya agar semua peneliti lebih memahaminya.

  • Sugiyono (2017)

Menurut Sugiyono, metode penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, menganalisis, atau menginterpretasikan suatu fenomena secara objektif dan sistematis dengan cara memperoleh data secara langsung dari populasi atau sampel yang diteliti.

  • Arikunto (2010)

Arikunto juga turut mengartikan tentang penelitian deskriptif sebagai penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena yang ada pada objek penelitian dengan cara mengumpulkan data yang akurat, terpercaya, dan valid.

  • Moleong (2010)

Kemudian menurut Moleong, penelitian deskriptif adalah studi penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi yang sistematis mengenai suatu fenomena yang sedang diteliti dengan cara mengumpulkan data dari populasi atau sampel yang representatif.

  • Creswell (2014) 

Melalui bukunya, Creswell menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang akurat dan terperinci mengenai suatu fenomena yang sedang diteliti dengan cara mengumpulkan data dari sumber-sumber yang valid dan reliabel.

  • Miles dan Huberman (1992)

Kedua ahli tersebut mendefinisikan penelitian deskriptif sebagai suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menggambarkan data yang relevan terkait dengan suatu fenomena, baik itu karakteristik individu, perilaku, keadaan, atau pola yang terjadi di populasi atau sampel yang diteliti.

  • Suharsimi Arikunto (2002)

Dalam jurnal yang ia tulis, Ari menyebutkan bahwa penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lengkap, sistematis, dan obyektif mengenai suatu fenomena yang sedang diteliti dengan cara mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, atau teknik pengumpulan data lainnya.

  • Etna Widodo Muchtar

Etna Widodo muchtar mengatakan bahwa riset deskriptif merupakan sebuah riset yang dilakukan untuk memperjelas gejala sosial dengan meneliti variabel yang berkaitan dengan gejala sosial tersebut. Kemudian riset ini tidak membutuhkan hipotesis atau dugaan sementara.

  • Hidayat

Hidayat menjelaskan bahwa penelitian deskriptif memerlukan Analisa panjang dan luas karena harus mendeskripsikan penelitiannya. Analisa ini dilakukan secara menyeluruh mulai dari teori hingga komponen riset lainnya.

  • Punaji

Punaji mengatakan bahwa penelitian deskriptif dilakukan untuk menjelaskan sebuah fenomena yang diteliti secara spesifik. Data penelitiannya juga bisa berupa angka atau penjelasan ilmiah tergantung pada apa yang sedang diteliti.

Dari beberapa definisi yang diutarakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan deskripsi yang sistematis dan objektif mengenai suatu fenomena dengan cara mengumpulkan data dari populasi atau sampel yang diteliti.

Jenis penelitian ini dilakukan tanpa membuat hipotesis. Kemudian analisanya juga harus dilakukan secara luas karena harus mendeskripsikan penelitiannya. Agar lebih paham lagi, Anda harus mengetahui apa saja karakteristik atau cirinya.

Jenis Penelitian Deskriptif

jenis penelitian deskriptif

Dalam penelitian, setidaknya terdapat 6 jenis metode deskriptif yang harus kita ketahui, yaitu kualitatif, kuantitatif, komparatif, eksploratif, longitudinal dan eksplorasional. Pahami apa definisinya dan contohnya agar lebih tahu klasifikasi risetnya.

  1. Metode Deskriptif Kuantitatif

Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena dengan cara mengumpulkan data yang terukur secara kuantitatif.

Jika jenisnya kuantitatif, maka Anda harus menggunakan metode pengumpulan dan analisis data secara kuantitatif. Dengan kata lain data yang akan digunakan berbentuk angka. Kemudian cara menganalisisnya sama dengan kuantitatif pada umumnya yaitu menggunakan statistika.

Meskipun hasilnya berupa angka, karena riset ini harus dideskripsikan maka hasil angka tersebut harus dituliskan secara detail dalam bentuk penjelasan kalimat ilmiah.

Metode penelitian Deskriptif Kuantitatif digunakan ketika penelitian bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau variabel yang diamati secara sistematis dan menghasilkan data dalam bentuk angka atau statistik.

Metode ini sering digunakan dalam penelitian sosial, ekonomi, dan psikologi untuk menyajikan gambaran numerik tentang populasi, sampel, atau fenomena tertentu yang dianggap penting untuk dipahami secara lebih baik.

Peneliti dapat menggunakan teknik pengumpulan data seperti kuesioner, wawancara, observasi, atau studi kasus untuk memperoleh data kuantitatif yang kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik.

Contohnya metode penelitian deskriptif kuantitatif misalnya tentang analisis hubungan sikap pemerintah dengan potensi pemberontakan atau penelitian tentang tingkat kepuasan pelanggan. terhadap layanan suatu perusahaan.

  1. Metode Deskriptif Kualitatif

Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau pemahaman mendalam mengenai suatu fenomena dengan cara mengumpulkan data yang tidak terukur secara kuantitatif.

Berbeda dengan kuantitatif, kualitatif menggunakan metode observasi dan wawancara. Sehingga hasil datanya tidak berbentuk angka, namun hasil dari pengamatan dan wawancara tersebut.

Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan ketika penelitian bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena atau variabel, serta menggambarkan secara rinci karakteristik yang ada di dalamnya.

Metode ini sering digunakan dalam penelitian sosial, humaniora, dan ilmu-ilmu kualitatif lainnya. Peneliti akan mengumpulkan data dengan menggunakan teknik seperti wawancara, observasi, atau studi kasus, kemudian menganalisis data tersebut dengan metode deskriptif untuk menyajikan temuan penelitian secara naratif atau deskriptif.

Metode deskriptif kualitatif cocok digunakan ketika peneliti ingin memahami perbedaan atau variasi dalam fenomena atau variabel, atau ketika data yang diinginkan sulit diukur dalam bentuk angka atau statistik.

Contoh metode deskriptif kualitatif misalnya penelitian tentang Analisa penerapan sistem rekrutmen di perusahaan atau penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap produk lokal.

  1. Metode Deskriptif Komparatif

Penelitian deskriptif komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok atau variabel dalam suatu fenomena.

Metode penelitian Deskriptif Komparatif digunakan ketika penelitian bertujuan untuk membandingkan dua atau lebih kelompok atau variabel dalam suatu populasi.

Metode ini sering digunakan dalam penelitian sosial, ekonomi, dan psikologi untuk membandingkan karakteristik atau variabel antara kelompok yang berbeda.

Metode deskriptif komparatif cocok digunakan ketika peneliti ingin memahami perbedaan atau persamaan antara kelompok atau variabel, serta mengevaluasi faktor apa yang mempengaruhi perbedaan atau kesamaan tersebut.

Contoh metode penelitian deskriptif komparatif misalnya suatu penelitian yang membahas tentang perbedaan pendapat mahasiswa dari berbagai fakultas mengenai kebijakan kampus.

  1. Metode Deskriptif Longitudinal

Penelitian deskriptif longitudinal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengamati perubahan atau perkembangan suatu fenomena dalam jangka waktu tertentu.

5/5 - (1 vote)
Azka Vierda Hi, I'm Vierda, I have graduated from Statistics Brawijaya University (UB). I'm interested in data analytics/science, deep learning, and statistical quality control. So, Issho ni benkyou shimasho!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page