Azka Vierda Hi, I'm Vierda, I have graduated from Statistics Brawijaya University (UB). I'm interested in data analytics/science, deep learning, and statistical quality control. So, Issho ni benkyou shimasho!

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi + Contoh

6 min read

Jawaban Pembahasan:

Untuk menyusun data nilai diatas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, ikuti langkah langkah berikut ini :

  • Mengurutkan Data

Dari tabel nilai diatas, diperoleh nilai tertinggi 60,4 dan nilai terendahnya adalah 42,3

  • Menentukan rentang (R)

R = Nilai maksimum – Nilai minimum
= 60,4 – 42,3
= 18,1

  • Menentukan Jumlah Kelas

K = 1 + 3,3 Log 50
= 1 + 3,3 x 1,699
= 1 + 5,61
= 6,61

  • Menentukan Panjang Kelas

C = R/k

= 18,1/7

= 2,58
Sehingga panjang kelas yang diambil = 2,5

  • Menentukan Tepi/ Ujung Kelas

Diketahui banyak kelas = 7, panjang kelas = 2,5, maka didapatkan nilai tepi bawah kelas interval pertama yaitu 42,3. Selanjutnya masukkan nilai tersebut kedalam masing masing interval kelas. (lihat tabel)

Nilai Tally/ Turus
42,3 – 44,8 II
44,9 – 47,4 IIIII I
47,5 – 50,0 IIIII IIII
50,1 – 52,6 IIIII IIIII III
52,7 – 55,2 IIIII III
55,3 – 57,8 IIIII II
57,9 – 60,4 IIIII
  • Menentukan Frekuensi Setiap Kelas

Berikut merupakan frekuensi dari setiap kelas yang telah kita didapatkan:

Nilai Frekuensi
42,3 – 44,8 2
44,9 – 47,4 6
47,5 – 50,0 9
50,1 – 52,6 13
52,7 – 55,2 8
55,3 – 57,8 7
57,9 – 60,4 5
Jumlah 50

Tabel diatas merupakan hasil nilai 50 mahasiswa dalam bentuk Distribusi Frekuensi. Selanjuntya mari kita lihat hasil dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relatif, komulatif dan juga relatif komulatif.

  • Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

Berikut daftar nilai 50 mahasiswa dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relatif (%)

Nilai % relatif
42,3 – 44,8 2/50 x 100 = 4 %
44,9 – 47,4 12 %
47,5 – 50,0 18 %
50,1 – 52,6 26 %
52,7 – 55,2 16 %
55,3 – 57,8 14 %
57,9 – 60,4 10 %
Jumlah 100 %
  • Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Berikut daftar nilai 50 mahasiswa dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif yakni “kurang dari” dan juga “lebih dari”

Kurang dari Lebih dari
Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi
<= 42,25 0 >= 42,25 50
<= 44,85 2 >= 44,85 48
<= 47,45 8 >= 47,45 42
<= 50,05 17 >= 50,05 33
<= 52,65 30 >= 52,65 20
<= 55,25 38 >= 55,25 12
<= 57,85 45 >= 57,85 5
<= 60,45 50 >= 60,45 0
  • Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif

Berikut daftar nilai 50 mahasiswa dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif

Kurang Dari Lebih Dari
Nilai %Kumulatif Nilai %Kumulatif
<= 44,85 4 >= 44,85 96
<= 47,45 16 >= 47,45 84
<= 50,05 34 >= 50,05 66
<= 52,65 60 >= 52,65 40
<= 55,25 76 >= 55,25 24
<= 57,85 90 >= 57,85 10
<= 60,45 100 >= 60,45 0

Fungsi Tabel Distribusi Frekuensi

Pada dasarnya, tabel distribusi frekuensi berfungsi untuk memudahkan penyajian data agar lebih sederhana dan mudah dipahami. Sebab dalam mengolah sekumpulan data yang banyak, diperlukan alat bantu untuk merangkum daftar nilai datanya secara lebih terkelompok.

Sebab dalam studi statistik, data harus dikumpulkan menurut variabel tertentu yang diteliti dan diatur dengan tepat agar bisa menggambarkan situasi dan membuat kesimpulan. Terutama jika datanya diperoleh dalam jumlah banyak, akan lebih mudah jika dikelompokkan.

Sehingga, fungsi utama dari TDF adalah untuk mengelompokkan daftar nilai data berdasarkan selang interval tertentu sesuai frekuensinya agar ciri-ciri penting datanya dapat terlihat dengan mudah. Jadi, TDF ini dapat memberikan gambaran khas terkait keragaman dari data.

Sebab dalam pengujian statistik, sifat keragaman data perlu diperhatikan. Tanpa memperhatikan sifat keragaman datanya, penarikan suatu kesimpulan dari suatu contoh kasus umumnya tidak sah.

Fungsi lain dari TDF yaitu agar datanya bisa disajikan secara visual dalam bentuk histogram, poligon, maupun kurva. Dimana histogram menunjukkan skala vertikal berisi nilai frekuensi dengan tinggi sesuai dengan nilai frekuensinya, serta skala horizontal berisi nilai data kelas.

Adapun poligon frekuensi adalah jenis grafik yang visualnya memakai segmen garis terhubung ke titik di atas sesuai petunjuk nilai frekuensinya. Sedangkan kurva distribusi frekuensi dapat memiliki beberapa bentuk tergantung penunjukan frekuensinya yang berbeda-beda.

Pelajari Juga Ragam Tabel dalam Statistika Lainnya :
R Tabel T Tabel
F Tabel Tabel Z
Tabel Chi Square Tabel Durbin Watson

Istilah Penting Dalam Distribusi Frekuensi

Terdapat berbagai macam istilah penting yang perlu anda pahami dengan baik sebelum menyusun tabel distribusi frekuensi. Diantara istilah istilah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Interval Kelas

Yang dimaksud dengan interval kelas dalam distribusi frekuensi adalah pengelompokan data interval yang mengandung kelas. Umumnya, interval kelas ini terdiri dari beberapa jumlah kelas seperti 5 kelas hingga 15 kelas.

  • Tepi Kelas/ Ujung Kelas

Tepi kelas merupakan nilai ujung yang ada pada setiap kelas dalam distribusi yang berfungsi sebagai pedoman untuk menginputkan angka hasil observasi kedalam interval kelas. Setiap kelas memiliki dua ujung nilai yakni nilai ujung bawah dan juga nilai ujung atas.

  • Batas Kelas

Batas kelas merupakan angka yang didapatkan dari pengurangan/ penambahan nilai ujung kelas dengan tingkat ketelitian yang digunakan. Dalam hal ini tingkat ketelitian data yang digunakan tergantung pada pencatatan datanya.

Jika data yang digunakan ditulis dalam bilangan bulat, maka tingkat ketelitian datanya sebesar 0.5. jika data yang digunakan ditulis dalam bilangan satu desimal, maka tingkat ketelitian datanya 0.05, dua angka desimal tingkat ketelitian datanya 0.005 dan seterusnya.

Batas kelas pada distribusi frekuensi terdiri dari dua jenis dalam setiap interval kelas yakni batas atas dan juga batas bawah.

Nilai batas bawah diperoleh dari hasil pengurangan nilai ujung bawah dikurangi dengan tingkat ketelitian data, sedangkan nilai batas atas diperoleh dari penjumlahan batas atas kelas ditambah dengan ketelitian datanya.

  • Panjang Kelas

Panjang kelas dalam distribusi frekuensi adalah angka yang didapatkan dari perbedaan selisih antara dua batas kelas yang ada.

  • Nilai Tengah

Nilai tengah dalam distribusi frekuensi merupakan rata rata hitung dari dua ujung interval kelas. Untuk mencari nilai tengah ini, digunakan rumus berikut :

rumus nilai tengah

5/5 - (1 vote)
Azka Vierda Hi, I'm Vierda, I have graduated from Statistics Brawijaya University (UB). I'm interested in data analytics/science, deep learning, and statistical quality control. So, Issho ni benkyou shimasho!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page