Ukuran batu bata merah standar Indonesia berdasarkan SNI 15-2094-2000✅ Ragam ukuran bata merah biasa, Expose, Press, Oven, Jumbo, Kecil✅
Tahukah Anda bahwa batu bata merah yang beredar di pasaran memiliki dimensi berdasarkan SNI? Dari press, standar, hingga jumbo, semuanya dipatok menurut aturan tertentu.
Perbedaan ini kemudian menghasilkan harga bervariasi. Namun terlepas dari itu semua, batu bata merah masih menjadi salah satu bahan pembuatan dinding favorit di Indonesia.
Mengenal Batu Bata Merah
Batu bata merah merupakan balok persegi panjang mini dan terbuat dari tanah liat yang dibakar atau dikeringkan di bawah sinar matahari. Ini adalah bahan bangunan dengan warna-warna hangat serta penampilan alami. Penggunaannya sudah dimulai sejak ribuan tahun silam.
Ada yang mengatakan bahwa orang Arab merupakan penemu batu bata pertama. Timur Tengah memang memiliki sejarah panjang berkenaan dengan batu bata sebagaimana terlihat pada Iranian Shibeli Tower abad ke-12.
Orang Yunani Kuno kabarnya juga menggunakan batu bata. Lalu, orang Romawi bahkan membangun bangunan bata ke mana pun mereka pergi.
Batu bata merah standar Indonesia umumnya terbuat dari campuran bahan tanah liat, tanah kapur, kapur bubuk, semen, dan juga campuran bahan tras kapur.
Terdapat tiga hal yang menentukan kekuatan bata merah itu sendiri. Campuran tanah liat, pemadatan, dan pembakaran. Umumnya ini mengandung 50% hingga 60% pasir, 20% hingga 30% tanah liat, 2% hingga 5% kapur, hingga 7% besi oksida dan sedikit magnesium.
Fungsi batu bata merah yang utama adalah sebagai material struktural untuk mendukung konstruksi semacam lengkungan, fondasi, trotoar, bangunan, atau jembatan. Selain itu, batu bata merah juga dapat digunakan untuk tujuan estetika semisal lanskap, panggung, dan banyak tujuan arsitektur lainnya.
Ukuran Bata Merah Standar SNI
Jika anda melihat langsung dipasaran, terdapat banyak sekali varian ukuran batu bata merah yang dijual. Hal ini tergantung permintaan pelanggan dan juga industri yang membuatnya.